perlukah aku berbalik


Pertemua yang tak terduga membuatku terkesima padamu
Berakhir dengan kepedihan yang tak terhingga
Saat sendiri aku selalu mengenangmu
Saat bertemu bahkan aku tak sudi melihatmu
Tapi, apa yang aku mau dari kemauanku
Apakah ini sebuah keegoisan belaka?
Ataukah rasa sakit yang tak kunjung menutup
Menatap dulu adalah anugrah namun sekarang menjadi sebuah duka
Tersenyum dulu adalah sebuah kebahagiaan namun sekarang menjadi sebuah lara
Memantinya dulu adalah sebuah kejutan tersendiri namun sekarang menjadi sebuah hampa tak berkala
Seluruh suka duka terbalut seiring berjalannya waktu
Dulu yang begitu gembira menggebu - gebu menantikan pertemuan dengan moment - moment penting
Sekarang hanyalah penutup hidangan dikala kenangan terasa merasuki kalbu
Ia masa lalu namun ia tetap takkan pernah berlalu
Selaluku tersenyum di atas penderitaanku sendiri
Selalu aku tertawa dihadapannya agar menutup kekonyolanku yang dulu menyukainya
Selalu aku tak memandangnya karena hanya memandangnya sekali saja seluruh putaran kenangan akan kembali terungkit
Selalu dan selalu tapi tetap keinginan kecil dari hati kecil yang murni ini ingin menatapnya ingin, melihatnya ingin tersenyum dengannya dan ingin selalu dia....
Aku tak tahu apakah aku salah saat ini memiliki perasaan seperti ini bahkan hingga saat ini......
Aku tertawa pada kebodohanku terhadap cinta....
Benar - benar aku di bodohi oleh cinta....
Cinta yang tak sepenuhnya takkan pernah aku dapatkan bahkan dari orang yang aku cintai sekalipun
Pemikiran pun bertaut "jika orang yang aku cintai saja tak dapat mencintaiku, apakah aku layak tuk bersama orang yang lain"
Orang yang bahkan aku tak tau seperti apa kelak nantinya........

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tanjak

Sebutir Permintaan

Pertemuan tak tertanda